indeks harga saham gabungan (ishg) bursa efek indonesia (bei) di perdagangan akhir pekan ditutup kembali melemah sebesar 68,56 poin didorong aksi ambil untung.
ihsg bei ditutup turun 68,56 poin atau 1,61 persen ke posisi 4.925,48, ternyata indeks 45 saham unggulan (lq45) melemah 13,68 poin (1,61 persen) ke level 833,61.
kepala riset monex investindo, ariston tjendra selama jakarta, jumat menungkapkan ambil untung tinggal dilakukan pelaku pasar saham selama pada negeri menyusul harga saham dan telah cukup tinggi.
selain tersebut, lanjut dia, lembaga pemeringkat s&p (standard & poor`s) dan merevisi turun outlook indonesia nmenjadi stabil daripada positif adalah salah Satu faktor pelemahan indeks bei.
Informasi Lainnya:
belum keberadaan kejelasan dari kebijakan harga bahan bakar minyak (bbm) subsidi merupakan salah Satu penentu penurunan outlook indonesia, katanya.
analis panin sekuritas, purwoko sartono menambahkan penurunan outlook tersebut merupakan imbas daripada ketidakpastian rencana pemerintah terkait kebijakan harga bbm bersubsidi.
investor masih ingin mengikuti posisi tunggu seraya memantau hingga pemerintah mengumumkan kebijakan harga bbm, papar dia.
mengawali pekan depan (6/5), lanjut dia, tampaknya tekanan jual hendak mulai mereda, indeks bei bergerak cenderung konsolidasi dengan kisaran 4.890-4.950 poin.
investor juga menanti pengumuman pilihan domestik bruto (pdb) kuartal 1 2013, ujarnya.
tercatat transaksi perdagangan saham dalam bei sebanyak 150.357 kali melalui volume mencapai 4,377 miliar lembar saham senilai rp5,735 triliun.
saham menguat sebanyak 89, yang melemah 209 saham, juga 95 saham tak bergerak atau stagnan nilainya.
bursa regional, di antaranya indeks hang seng menguat 21,37 poin (0,10 persen) ke level 22.689,96, indeks nikkei-225 menurun 105,31 poin (0,76 persen) ke level 13.694,04, dan straits times menguat 34,18 poin (1,00 persen) ke posisi 3.368,21.